Friday, 31 October 2014

Fashion Pria Dalam Balutan Warna Pastel

Kalau di masa lalu dunia fashion pria identik dengan warna-warna gelap dan warna netral, belakangan brand-brand fashion dunia  mulai mendobrak pemikiran-pemikiran lawas tersebut.  Bahkan warna pastel yang pernah identik dengan gaya feminim , sekarang banyak pria sudah berani tampil kasual maupun resmi dalam balutan warna-warna pastel tersebut.

Seperti dikutip dari malezones.com, jika anda masih tergolong pria yang ‘anti’ dengan warna pastel, atau anda takut akan kehilangan kejantanan karena menggunakan warna tersebut? Semoga paparan berikut dapat membuka pikiran anda.

Pastel = Kehangatan
Kesan yang ditimbulkan oleh warna-warna pastel adalah kehangatan. Oleh sebab itulah pada gelaran Fashion Show di negara empat musim sering menghadirkan warna pastel bertepatan dengan  musim semi yang hangat dan penuh keceriaan. Warna warni pastel  ini memberi mood yang baik bagi si pemakai dan orang yang memandangnya. Bagaimana dengan negara dua musim seperti Indonesia? Apakah warna-warna pastel cocok digunakan oleh pria-pria Indonesia?

Justru warna pastel  sangat cocok bagi pria indonesia yang memiliki kulit sawo matang. Kontras antara kulit cenderung gelap yang dimiliki pria-pria indonesia dengan pakaian berwarna pastel menambah nuansa kehangatan dan keceriaan. Orang lain pun akan nyaman ketika melihat warna-warna tersebut, bahkan bisa sampai ketagihan. Pria  berkulit cukup terangpun cocok menggunakan warna-warna pastel karena  memancarkan ada nuansa kelembutan serta ketenangan ketika orang berkulit terang memilih untuk menggunakan warna  pastel.

Pastel Juga Maskulin
Mitos bahwa warna-warna pastel identik dengan feminim itu salah. Kesalahan ini secara turun-temurun beredar dikalangan pria konservatif. Warna tidak memiliki jenis kelamin. Setiap orang berhak menggunakan dan menyukai warna apapun. Jika anda terlihat pantas menggunakan warna pink, kenapa harus takut?

Public figure terutama artis-artis pria indonesia kini tidak canggung lagi mengenakan fashion dengan aksen maupun warna pastel. Terbukti tanpa harus takut kehilangan maskulinitas, warna-warni pastel justru mendobrak norma berpakaian pria yang sudah usang. Bukankah pria yang percaya diri dalam balutan warna pastel, jauh lebih berani daripada yang lainnya? Jangankan warna pastel, saat ini warna pink  juga bukan monopoli wanita lagi, selama anda tepat memadu madankan dalam tampilan fashion anda.

Tips
Menggunakan warna pastel  sebagai balutan fashion memang harus bijak. Mengkombinasikan warna-warna pastel dari atasan, kaos, jaket, hingga bawahan bukanlah ide yang baik. Padukan warna pastel dengan warna gelap atau netral (hitam,  putih dan krem) agar terjadi kontras. Ketika mengenakan warna-warna pastel sebaikan celana panjang anda lebih gelap dari atasan anda. Jika anda berkulit coklat atau sawo matang, anda cocok denga warna beige (cream), hijau pudar, biru cerah, dan lainnya. Jika anda mengenakan kaos atau kemeja berwarna pastel, lapisilah dengan jaket atau blazer berwarna lebih gelap atau sebaliknya, jika ingin mengenakan outerwear berwarna pastel, kenakan kaos atau kemeja dengan warna lebih gelap atau warna netral di dalamnya.

Ingat, hindari kombinasian warna-warni pastel pada atasan. Pakailah sepotong kaos, kemeja, atau sweater warna pastel dengan bawahan gelap sudah cukup menghangatkan pengelihatan. Mengkombinasikan warna-warni pastel secara asal-asalan justru bisa menghancurkan fashion anda, dan terkesan norak. Bagaimana? Apakah anda berani mencoba warna pastel untuk menghangatkan hari-hari anda?